Selasa, 04 Agustus 2015

Kawasan Hijau Mulai Hilang, Sampah Plastik Menjadi Ancaman



Berhubung admin bekerja di perusahaan yang walaupun secara tidak langsung terlibat dalam penghijauan, namun admin tetap perihatin tentang kondisi lingkungan kita sekarang ini. Minimnya pepohonan yang rindang, rentannya bencana alam, pemanasan global yang ekstrim, hingga berbagai hal lainnya yang membuat saya pengamat amatir tentang lingkungan menjadi miris dibuatnya.

Kasus sederhana saja yang perlu untuk anda ketahui, masih banyak orang di sekeliling kita ini memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan. Masih banyak yang tidak memperdulikan tentang sampah. Banyak dari mereka yang entah secara sengaja atau alasan lainnya lebih memilih membuang sampah sembarangan dibandingkan membuang sampah pada tempatnya.

Walaupun saya tidak menyarankan, untuk sampah kertas mungkin masih dapat ditoleransi karena sifat kertas ramah lingkungan dan dapat berbaur dengan tanah. Namun jika sampah yang dibuang sembarangan adalah plastik ataupun styrofoam seperti bekas kemasan makanan, tentu saja hal ini jelas sangat merugikan sekali. Plastik dan styrofoam sangatlah tidak ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan plastik sangatlah lama berbaur dengan tanah. Jika hal seperti ini terus dilakukan oleh orang banyak pada umumnya, apa yang akan terjadi pada bumi kita?

Janganlah jauh-jauh berpikir tentang seisi bumi, bagaimana dengan tempat tinggal ktia? Tanah air kita? Dari berbagai sumber banyak yang mengatakan bahwa beberapa pulau dan titik-titik kota yang kita kenal mengalami penenggelaman sebanyak 0,8cm ke dalam laut untuk hampir setiap waktu. Jika terus begini, bukan tidak mungkin beberapa pulau dan titik titik tersebut dapat lenyap dalam tanah air kita.

Maka langkah selanjutnya yang tepat untuk anda lakukan adalah menanam pohon mulai dari sekarang. Pohon sangat bagus untuk mencegah penenggelaman tersebut dan bencana banjir. Hal ini dikarenakan pohon mengisap air melalui akarnya.

Jadi, masihkah anda tidak perduli dengan lingkungan sekitar anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar