Sejarah Kemasan Makanan

Pada zaman dahulu kala sekitar 20.000 Tahun yang lalu, makanan segera dikonsumsi saat pertama kali ditemukan. Seiring dengan perkembangan pertanian, keluarga dan desa-desa yang mandiri, manusia mulai menangkap, membuat dan memproduksi. Saat pertama kali kemasan diperlukan untuk mewadahi suatu makanan yang mereka temukan, mereka menggunakan apa yang telah alam sediakan seperti kerang, labu, dan kulit binatang. Ada juga kemasan alami yang mereka gunakan seperi alang-alang, rumput, dan kulit kayu.

Ketika biji besi, logam, Tembikar (Tanah Liat) ditemukan, mulailah manusia membentuk kemasan makanan. Berikut kronologi yang telah diperkirakan oleh Reduce Packaging  :
* >20.000 Tahun yang lalu – Bahan alami yang dimodifikasi adalah : Rumput, Alang-alang, Kulit
* 8.000 Tahun yang lalu – Keramik dikembangkan di Timur Tengah
* 5.000 Tahun yang lalu – Kayu, Tong, Kotak, Peti, ditemukan di makam-makam mesir
* 3.500 Tahun yang lalu – Tanah Liat diproduksi massal bersama penemuan Roda Tanah Liat
* 2.500 Tahun yang lalu – Wadah Kaca, dibuat oleh Fenisia dan Suriah
* 2.000 Tahun yang lalu – Kertas & Selulosa serat (Belum kertas sungguhan)
Dalam 1.000 Tahun terakhir banyak perubahan yang terjadi dan berdampak besar pada kehidupan sosial. Di Tahun 1970 barulah sistem packaging ditemukan oleh China. Dan pada Abad 20th barulah ditemukan Aluminium foil, aluminium can, selulosa packaging, styrene foam, dll.
Kemasan makanan yang telah kita gunakan sekarang ini adalah hasil dari proses pengembangan yang sangat panjang sekali. Dan salah satu kemasan modern zaman sekarang adalah Greenpack.