Senin, 28 September 2015

Dus Makanan Besar untuk Ikan Bakar


Ikan Bakar

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang dus makanan besar yang cocok untuk anda jadikan pembungkus ikan bakar. Ikan bakar diolah dengan cara dibakar di atas bara api kemudian disirami berbagai bumbu untuk membuat rasa ikan tersebut menjadi sedap. Tingkat kematangan yang pas juga dapat menambah kenikmatann dari ikan bakar tersebut.

Pada umumnya ikan bakar memang kebanyakan disantap di tempat, kebanyak yang memakan ikan bakar biasanya adalah keluarga. Namun apa salahnya jika anda menyediakan layanan take away? Seiring perkembangan zaman, makin banyak saja orang yang malas untuk pergi keluar rumah walau hanya sekedar untuk mencari makan. Mereka lebih memilih layanan delivery, dibandingkan untuk pergi keluar untuk membeli makan. Berdasarkan hal tersebut sebaiknya anda menyediakan box khusus untuk kebutuhan take away.

Bicara tentang dus makanan, mungkin sering kali terbayang oleh kita kemasan styrofoam. Padahal kemasan styrofoam tidaklah baik untuk digunakan sebagai pembungkus makanan. Mau tahu dus makanan yang baik untuk kesehatan serta lingkungan? Coba kunjungi Greenpack di sini http://www.greenpack.co.id/

Visi misi Greenpack adalah untuk mewujudkan indonesia agar lebih baik lagi dari sisi lingkungan. Sekarang ini banyak sekali sampah-sampah masyarakat yang tidak ramah lingkungan. Sampah-sampah tersebut terbuat dari plastik, styrofoam, dan bahan-bahan lainnya. Jika hal seperti ini terus berlanjut, entah apa yang akan terjadi pada lingkungan dan tanah yang kita cintai ini.

Oleh karena itu penulis menganjurkan dan mengajak pembaca sekaligus pengusaha kuliner diindonesia untuk menggunakan produk yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah Greenpack.

Greenpack menyediakan berbagai macam kemasan. Mulai dari yang terkcil hingga yang terbesar.
Mulai yang muat ukuran dimsum, hingga 1 ekor ayam/bebek. Ada juga yang dapat anda gunakan untuk ikan bakar. Ukurannya lebih besar dibandingkan ukuran reguler untuk mie ayam ataupun nasi goreng. Greenpack tipe 1C-2415 cocok sekali digunakan untuk ikan bakar.

Ini contoh penampakan Greenpack tipe 1C-2415 :

Dus Makanan Gubug Mang Engking


Tertarik untuk membuatnya? Hubungi marketing Greenpack dengan Mas Irham di nomor telpon 0899.8968.767

Jumat, 25 September 2015

Dus Makanan untuk Usaha Kuliner Nasi Bebek


Dus Makanan

Usaha kuliner memang tidak ada matinya, jika anda perhatikan pertumbuhan usaha kuliner dipinggiran jalan pun cukup banyak. Selain pecel ayam dan pecel lele, nasi bebek juga salah satu makanan favorit yang mulai digemari saat ini.

Bagi anda yang ingin memulai usaha kuliner nasi bebek, saya merekemondasikan anda dus makanan foodgrade milik Greenpack.

Dus makanan ini sangat aman dan cocok digunakan untuk berbagai macam makanan termasuk nasi bebek. Box tersebut dapat diisi dengan 1 kepal nasi + 1 potong dada/sayap/paha bebek dan lalapan.

Anda tidak perlu lagi menggunakan alas untuk melapisi dus makanan Greenpack, dus tersebut sudah bermutu foodgrade. Anda juga tidak perlu khawatir apabila bebek yang anda masukan ke dalam dus tersebut berminyak. Dus makanan Greenpack ini memiliki keunggulan tahan panas, anti minyak dan anti air, so dus makanan anda tidak akan hancur akibat minyak yang berlebih ataupun minyak yang berasal dari sambal.

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut lagi tentang dus makanan ini, anda dapat mengunjungi http://www.greenpack.co.id

Semoga usaha kuliner nasi bebek anda sukses!
Salam

Selasa, 22 September 2015

Tahukah kamu? Makan Panggang Dapat Menyebabkan Kanker



Makanan panggang memang nikmat, tidak heran jika banyak orang yang menginginkan makanan panggang. Beraneka macam pilihan menu bisa dijadikan makanan panggang, seperti daging sapi, daging kambing, daging babi, daging ayam, ikan, jagung, dan masih banyak lagi makanan-makanan lainnya yang bisa anda jadikan pilihan anda. Wangi makanannya pun sangatlah menggoda selera, ditambah dengan bumbu-bumbu sedap lainnya membuat makanan panggang sangat sulit untuk ditolak.

Kegiatan panggang-memanggang juga sangat menyenangkan dilakukan bersama keluarga, tetapi tahukah anda, para ilmuwan diluaran sana telah meniliti tentang bahaya atau tidaknya makanan panggang ini. Untuk membuktikannya pun mereka menggunakan tikus sebagai bahan percobaan. Mereka menggunakan 2 kelompok tikus yang dicoba makan-makanan yang dipanggang, serta tikus yang sudah mengidap kanker usus namun diberi makanan biasa. Hasilnya adalah, tikus yang makan-makanan panggang mengidap kanker usus hingga 80% lebih besar dibandingkan tikus biasa yang diberikan makanan biasa. Hal ini jelas membuktikan seberapa bahayanya makan-makanan yang dipanggang itu.

So, jika kamu masih ingin makan-makanan yang dipanggang boleh saja, asalkan jangan terlalu sering. Juga perhatikan saat proses pemanggangannya. Pastikan api yang memanggang makanan anda tidak terlalu menempel dengan makanan. Tinggikan alas pemanggang anda dari api yang sedang menyala. Pastikan makanan tersebut tidak gosong namun matang dengan sepenuhnya. Jika anda menyukai buah-buahan, anda bisa membuat sate panggang yang berisikan daging diselingi dengan buah-buahan. Dengan demikian anda bisa memakan daging panggang dengan buah yang sehat.

Jika anda ingin lebih aman lagi, sebaiknya anda tidak menggunakan alas makanan yang terbuat dari bahan styrofoam, lebih baik gunakan alas makanan yang terbuat dari bahanfoodgrade.

Semoga artikel ini membantu.

Jumat, 18 September 2015

Dus Makanan untuk Nasi Goreng

Dus Makanan Greenpack


Siapa yang tidak suka nasi goreng? Nasi goreng di indonesia mungkin terbilang nasi sejuta umat. Kenapa? Hal ini karena banyaknya pedagang nasi goreng yang hampir bisa anda temukan di mana saja di berbagai kota di indonesia. Peminatnya juga tidak kalah banyak, harga yang relatif cukup murah menjadi daya tarik tersendiri.

Nasi goreng pada umumnya banyak dikemas dengan menggunakan kertas cokelat pembungkus makanan. Umumnya saat nasi goreng tersebut digoreng dengan minyak yang berlebih, biasanya pembungkus makanan tersebut akan 'ngompol' dan membuat minyak yang dihasilkan oleh nasi goreng tersebut merembes keluar.

Maukah anda saya beritahu dus makanan yang sangat ekslusif sekali untuk membungkus nasi goreng?

Inilah Greenpack.

Dus Makanan Greenpack


Greenpack merupakan packaging makanan ekslusif yang bisa anda gunakan untuk mewadahi berbagai macam makanan anda tak terkecuali Nasi Goreng.

Greenpack terbuat dari kertas yang memiliki mutu foodgrade serta, tahan panas dan anti bocor walau terkena air dan minyak. Foodgrade berarti dus makanan ini aman apabila bersentuhan langsung dengan makanan.

Nah anda dapat menggunakan makanan ini untuk berbagai macam keperluan untuk mengangkat value nasi goreng anda.

Jika anda berminat untuk menggunakan box makanan ini anda dapat menghubungi salah satu marketing Greenpack dengan mas Irham di nomor 089-989-68-767

Rabu, 16 September 2015

Dilarang membungkus makanan dengan koran



Krisis hidup yang kian meningkat ini memang sedikit membuat sesak nafas. Kebutuhan pokok yang ikut naik membuat suasana semakin gerah. Mungkin karena keadaan seperti inilah banyak oknum-oknum nakal yang rela melakukan apa saja demi membuat kantong tebal. Sangat disayangkan masih banyak oknum-oknum seperti ini.

Bahkan, pengusaha-pengusaha juga ikut serta menjadi oknum. Contoh, banyak pedagang kaki lima seperti penjual gorengan masih menggunakan koran sebagai pembungkus makanan mereka. Memang koran dengan mudah mereka dapatkan dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan membeli dus makanan yangberkualitas. Sungguh sangat ironis, pola pikir yang hanya memikirkan keuntungan membuat banyak orang dirugikan.

Semoga anda bukan salah satu oknum nakal.

Tahukah anda, koran memiliki tinta yang sebenarnya sangat berbahaya untuk makanan. Terutama untuk makanan yang panas dan berminyak. Tinta yang sejatinya mengandung logam (timbal) sangat mudah untuk bermigrasi ke makanan yang bersentuhan dengan kertas koran tersebut. Untuk pemakaian pertama atau dua kali mungkin tidak akan langsung terasa, namun jika hal ini terus terjadi dan terulang, maka efeknya dapat menimbulkan penyakit kanker dan kepikunan.

Oleh karena itu kertas koran sangat tidak dianjurkan untuk dijadikan pembungkus makanan. Jika, anda sedang mencari dus makanan yang aman untuk makanan, saya sarankan untuk menggunakan produk Greenpack.

Ini contohnya :

Dus Makanan Berkualitas

Dus Makanan Berkualitas



Jika anda ingin membelinya, silahkan menghubungi mas Irham di 0899 8968 767

Dilarang membungkus makanan dengan koran



Krisis hidup yang kian meningkat ini memang sedikit membuat sesak nafas. Kebutuhan pokok yang ikut naik membuat suasana semakin gerah. Mungkin karena keadaan seperti inilah banyak oknum-oknum nakal yang rela melakukan apa saja demi membuat kantong tebal. Sangat disayangkan masih banyak oknum-oknum seperti ini.

Bahkan, pengusaha-pengusaha juga ikut serta menjadi oknum. Contoh, banyak pedagang kaki lima seperti penjual gorengan masih menggunakan koran sebagai pembungkus makanan mereka. Memang koran dengan mudah mereka dapatkan dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan membeli dus makanan yangberkualitas. Sungguh sangat ironis, pola pikir yang hanya memikirkan keuntungan membuat banyak orang dirugikan.

Semoga anda bukan salah satu oknum nakal.

Tahukah anda, koran memiliki tinta yang sebenarnya sangat berbahaya untuk makanan. Terutama untuk makanan yang panas dan berminyak. Tinta yang sejatinya mengandung logam (timbal) sangat mudah untuk bermigrasi ke makanan yang bersentuhan dengan kertas koran tersebut. Untuk pemakaian pertama atau dua kali mungkin tidak akan langsung terasa, namun jika hal ini terus terjadi dan terulang, maka efeknya dapat menimbulkan penyakit kanker dan kepikunan.

Oleh karena itu kertas koran sangat tidak dianjurkan untuk dijadikan pembungkus makanan. Jika, anda sedang mencari dus makanan yang aman untuk makanan, saya sarankan untuk menggunakan produk Greenpack.

Ini contohnya :

Dus Makanan Berkualitas

Dus Makanan Berkualitas



Jika anda ingin membelinya, silahkan menghubungi mas Irham di 0899 8968 767

Jumat, 11 September 2015

Tahukah Anda seberapa bahayanya kantong kresek hitam untuk makanan?



Mungkin sebuah bom ataupun peluru nyasar dapat membuat anda terbunuh. Namun, tahukah anda jika kantong kresek hitam yang sering kita gunakan sehari-hari juga dapat membunuh kita? Mungkin kesannya memang menakut-nakuti, tapi percayalah bahwa hal tersebut memang benar.

Kantong kresek, atau lebih spesifiknya yang berwarna hitam, merupakan produk yang di daur ulang.

Bahan pembuatannya pun beraneka ragam. Bisa jadi limbah rumah sakit, limbah logam, bungkus pestisida, atau mungkin bisa jadi kotoran manusia.

Ya, bahan yang digunakan beraneka ragam sekali. Jadi sebenarnya tidak layak juga untuk dijadikan pembungkusmakanan. Proses pembuatan kantong kresek hitam ini sendiri melibatkan bahan kadmium, timah putih, residu, penstabil senyawa timbal dan lainnya. Bahan-bahan tersebut tentu sangat berbahaya. Hal ini kurang lebih sangat mirip dengan artikel saya sebelumnya yang membahas tentang styrofoam (Klik di sini).

Bahan-bahan pembuatan kantong kresek yang telah disebutkan tadi dapat menyebabkan kanker hati, dan paru, meracuni ginjal dan syaraf, gangguan endokrin dan beberapa penyakit lainnya yang juga berbahaya. Penyakit tersebut sungguh mematikan. Sungguh sangat disayangkan masih banyak masyarakat yang kurang memiliki pemahaman tentang produk ini.

Apakah anda masih ingin menggunakan kantong plastik kresek ini sebagai wadah makanan anda? Jika tidak, segeralah beralih menggunakan kemasan makanan yang aman-aman saja untuk makanan.

Semoga hal ini menjadi bahan renungan bersama.

Rabu, 09 September 2015

Kemasan Makanan Praktis Untuk Berbagai Macam Makanan

Apa saat ini Anda masih menggunakan kemasan makanan styrofoam sebagai sarana take away pelanggan Anda? Saya harap tidak. Seperti artikel sebelumnya (klik di sini) saya menjelaskan betapa berbahayanya styrofoam untuk kesehatan tubuh anda, bahkan untuk lingkungan.

Oleh karena itu lebih baik anda menggunakan kemasan makanan yang terbuat dari kertas serta memiliki mutu foodgrade.

Selain memiliki mutu foodgrade, jika anda memang memiliki usaha di bidang kuliner, maka kualitas dan efisienitas menjadi faktor penting juga untuk usaha anda. Kualitas yang bagus akan meningkatkan value dari usaha anda. Sedangkan produk yang praktis akan membantu usaha anda lebih efisien dalam beroperasional.

Berikut ini adalah contoh kemasan makanan yang sangat praktis digunakan serta cocok digunakan untuk berbagai macam makanan :

Take Away Box Greenpack


Bentuknya persegi panjang dan terbuat dari kertas. Namun walaupun terbuat dari kertas, kemasan ini anti bocor! Kemasan ini dapat anda isi dengan makanan yang berminyak maupun makanan yang berkuah. Sangat praktis sekali digunakan tanpa perlu lagi melapisi kemasan dengan alas plastik.

Selain itu, kemasan ini memiliki bentuk yang memungkinkannya mengunci otomatis saat ditutup. Jadi anda tidak perlu lagi menggunakan lakban, selotip ataupun karet. Cukup praktis bukan?

Masih banyak lagi keunggulan yang bisa anda temukan pada kemasan di atas. Informasi lebih lanjut bisa hubungi mas irham di 0899-8968-767.

Senin, 07 September 2015

Masih Bungkus Makanan Pakai Styrofoam?



Di saat ini bukanlah hal yang baru lagi bahwa penggunaan styrofoam sudah banyak di sekeliling kita. Styrofoam digunakan untuk membungkus makanan bagi orang yang tidak ingin makan di tempat. Bagi yang tidak tahu, mungkin melihat styrofoam dari luar sekilas tidak berbahaya malah mungkin menyebutnya aman karena makanan tertutup rapih dan terhindar dari debu. Namun, dibalik itu semua tahukah anda bahwa ada hal yang sangat berbahaya?

Mari kita mulai terlebih dahulu dari bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam styrofoam itu sendiri.

Styrofoam adalah dus makanan yang terbuat dari plasti berbahan polimer yang terdiri dari banyak macam seperti :
Polietilen tereflatat (PET)
Polirinil klorida (PVC)
Polietilen (PE)
Polipropilen (PP)
Polistirena (PS)
Polikarbonat (PC)
Melamin.

Sebenarnya fungsi dari styrofoam itu sendiri adalah untuk keperluan insulasi. Bahan yang digunakan untuk membuat styrofoam memang bisa menanam suhu, sehingga benda yang terdapat di dalamnya tetap hangat atau dingin lebih lama dibandingkan dibungkus dengan kertas atau bahan lainnya. Namun karena dapat menahan suhu, banyak orang yang salah pengertian bahwa bahan tersebut juga dapat digunakan untuk makanan.

Jelas bahan yang digunakan styrofoam sangatlah berbahaya. Sebab styrofoam terbuat dari berbagai campuran bahan kimia beserta dengan butiran-butiran plastik. Bayangkan jika makanan yang anda sajikan ke dalam styrofoam berkuah, jika anda menyendok dan menyentuh dinding styrofoam maka butiran-butiran plastik akan copot. Jika butiran-butiran plastik tersebut termakan akan jadi hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Oleh dari sebab itu sebaiknya anda tidak menggunakan dus makanan yang terbuat dari styrofoam. Lebih baik menggunakan dus makanan yang terbuat dari kertas.

Salah satu yang baik adalah dus makanan yang dapat berbaur dengan lingkungan sehingga akan menjadikan lingkungan kita hijau dan tidak tercemar.

Jika anda mencari dus makanan seperti itu, Anda dapat mengunjungi link di bawah ini :

Kamis, 03 September 2015

Masih Bungkus Makanan Pakai Styrofoam?




Di saat ini bukanlah hal yang baru lagi bahwa penggunaan styrofoam sudah banyak di sekeliling kita. Styrofoam digunakan untuk membungkus makanan bagi orang yang tidak ingin makan di tempat. Bagi yang tidak tahu, mungkin melihat styrofoam dari luar sekilas tidak berbahaya malah mungkin menyebutnya aman karena makanan tertutup rapih dan terhindar dari debu. Namun, dibalik itu semua tahukah anda bahwa ada hal yang sangat berbahaya?

Mari kita mulai terlebih dahulu dari bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam styrofoam itu sendiri.

Styrofoam adalah dus makanan yang terbuat dari plastik berbahan polimer yang terdiri dari banyak macam seperti :
Polietilen tereflatat (PET)
Polirinil klorida (PVC)
Polietilen (PE)
Polipropilen (PP)
Polistirena (PS)
Polikarbonat (PC)
Melamin.

Sebenarnya fungsi dari styrofoam itu sendiri adalah untuk keperluan insulasi. Bahan yang digunakan untuk membuat styrofoam memang bisa menanam suhu, sehingga benda yang terdapat di dalamnya tetap hangat atau dingin lebih lama dibandingkan dibungkus dengan kertas atau bahan lainnya. Namun karena dapat menahan suhu, banyak orang yang salah pengertian bahwa bahan tersebut juga dapat digunakan untuk makanan.

Jelas bahan yang digunakan styrofoam sangatlah berbahaya. Sebab styrofoam terbuat dari berbagai campuran bahan kimia beserta dengan butiran-butiran plastik. Bayangkan jika makanan yang anda sajikan ke dalam styrofoam berkuah, jika anda menyendok dan menyentuh dinding styrofoam maka butiran-butiran plastik akan copot. Jika butiran-butiran plastik tersebut termakan akan jadi hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Oleh dari sebab itu sebaiknya anda tidak menggunakan dus makanan yang terbuat dari styrofoam. Lebih baik menggunakan dus makanan yang terbuat dari kertas.

Dus Makanan


Salah satu yang baik adalah dus makanan yang dapat berbaur dengan lingkungan sehingga akan menjadikan lingkungan kita hijau dan tidak tercemar.

Jika anda mencari dus makanan seperti itu, Anda dapat mengunjungi link di bawah ini :