Selasa, 25 Maret 2014

Strategi menarik pelanggan untuk Perusahaan Resto

 planggan datang

Setelah kemarin membahas tentang kemasan makanan yang baik dan cocok untuk bisnis makanan, pada kesempatan kali ini kita akan membahas strategi menarik pelanggan untuk perusahaan resto. Tentunya kita setuju, kemasan yang baik pasti menarik untuk para konsumen. Hal ini sudah terbukti dengan banyak kemasan makanan yang beraneka ragam bentuk. So, langkah awal yang perlu Anda lakukan untuk menarik pelanggan adalah desain semenarik mungkin kemasan makanan Anda.

Selain kemasan makanan yang memiliki bentuk yang unik, kemasan juga haruslah memiliki desain yang eye-catching. Jadi, seketika saat konsumen melihat kemasan makanan Anda, ia akan segera tertarik dengan kemasan makanan tersebut. Memiliki desain kemasan yang menarik terkadang juga mampu menaikan value produk makanan Anda. So, langkah selanjutnya buatlah desain yang eye-catching.

Setelah Anda memiliki produk yang cukup ‘WAH’ dan eye-catching, langkah selanjutnya adalah buat program promosi. Ya, kombinasikan langkah-langkah yang sudah kita bahas di awal tadi, dengan promosi. Promosi yang sudah umum dan banyak dipakai saat ini adalah : “Buy 1, Get 1 Free”. So, Anda bisa buat dalam kemasan Anda, desain yang menarik dan terdapat desain promosi Anda.
Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk Anda, apabila Anda ingin kemasan makanan yang sudah jadi dan hanya ingin menaruh desain saja pada kemasan tersebut, perusahaan yang satu ini cocok untuk Anda. Kunjungi : http://www.greenpack.co.id/

Senin, 24 Maret 2014

Bagaimana Kemasan Makanan dapat Menaikan Value Produk Anda?

Image 

Anda seorang pengusaha makanan? Mungkin Anda saat ini sedang bingung, berpikir harus bagaimana lagi untuk menaikan value produk Anda. Pernahkah terlintas dalam pemikiran Anda untuk menggunakan kemasan makanan sebagai cara untuk menaikan value produk Anda? Ya, kemasan makanan yang terbuat dari kertas efektif untuk menaikan value produk Anda.

 Kemasan makanan yang umumnya ada dipasaran saat ini dan banyak dipakai adalah kemasan makanan yang menggunakan plastik dan styrofoam. Tapi untuk menaikan value produk makanan Anda, tampaknya plastik dan styrofoam kurang baik. Apabila kita coba berpikir sejenak, mungkin Anda akan teringat tentang artikel yang pernah penulis buat beberapa saat yang lalu , klik di sini 

 Jadi rasanya kurang tepat apabila menggunakan kemasan makanan dari plastik ataupun styrofoam. Tapi beda hasilnya jika Anda menggunakan kemasan makanan dari kertas. Dengan kemasan kertas, Anda dapat membubuhi desain yang menarik ataupun program promosi Anda di atas kemasan makanan tersebut, sehingga hal ini jelas jauh lebih efektif menaikan produk Anda, dibandingkan dengan menggunakan styrofoam ataupun plastik yang malah membahayakan kesehatan konsumen Anda.

 Jika Anda ingin menggunakan kemasan makanan dari kertas pun tidak boleh asal pilih saja, karena kertas juga memiliki beberapa tipe yang baik untuk makanan. Tapi, jika Anda bingung untuk mencarinya bisa coba kunjungi perusahaan berikut ini, Greenpack.

Kamis, 20 Maret 2014

Keuntungan menggunakan kemasan makanan berbahan kertas

packpaper

Kemasan makanan yang banyak kita jumpai saat ini beraneka ragam, mulai dari kemasan berbahan plastik, aluminium foil, hingga plastik. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas keuntungan menggunakan kemasan makanan berbahan kertas. Apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan kemasan berbahan kertas? Simak ulasan berikut :

Tahukah kamu saat ini kita sedang menghadapi pemanasan global? pemanasan global tercipta akibat limbah yang tidak berbaur dengan tanah, limbah yang tidak melebur tersebut mengalama degradasi yang mengakibatkan berubahnya limbah tersebut menjadi gas metana. Diperkirakan 1 ton sampah akan menghasilkan 50kg gas metana. Nah jika kemasan makanan terbuat dari plastik, apa yang terjadi jika kemasan tersebut dibuang sembarangan oleh konsumen? Tentu hal ini akan semakin membuat parah pemanasan global tersebut. Oleh karena itu, hal ini dapat diatasi dengan menggunakan kertas. Kertas dapat berbaur dengan tanah, sehingga tidak menjadi masalah apabila konsumen Anda tidak sempat membuang sampah pada tempatnya.

Jika Anda tertarik ingin membuat kemasan dari kertas, tidak ada salahnya mengunjungi link berikut ini : http://www.greenpack.co.id/

Selasa, 18 Maret 2014

Kemasan Makanan yang Baik untuk Makanan yang Baik

makanan baik Kemasan makanan dibuat untuk menjaga makanan agar tetap segar, aman, dan mencegah terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan. Kemasan makanan juga dibuat untuk menjaga makanan agar tahan terhadap udara sekitar. Tapi jangan asal sembarang memilih kemasan makanan, sebab tidak semua kemasan memiliki lubang udara yang baik untuk kelembaban makanan. Kemasan tanpa lubang udara yang benar akan menyebabkan dekomposisi makanan bahkan ebelum diangkut ke tempat dari mana ia di beli.
Jika Anda ingin makanan tersebut tetap terlihat segar, sebaiknya gunakan kemasan makanan takeaway. Di mana Anda sebagai pemilik usaha makanan menaruh produk makanan saat ingin disajikan. Kemasan Makanan takeaway juga sangat bermanfaat untuk media promosi Anda. Pasalnya Kemasan jenis ini dipakai banyak perusahaan resto untuk melakukan promosi. Promosi yang dilakukan dengan menggunakan kemasan jenis ini terbilang cukup efektif dikarenakan kemasan tersebut langsung ke pengguna. Jika Anda dapat menggunakan media ini dengan maksimal, tidak menutup kemungkinan akan terciptanya promosi dari mulut ke mulut sesama pengguna.
Apabila Anda berminat untuk melakukan pemesanan kemasan makanan takeaway, Anda dapat coba untuk mengunjungi situs ini : http://www.greenpack.co.id/

Jumat, 14 Maret 2014

Apakah kemasan makanan dari plastik cocok untuk Bisnis Anda?

wadah-plastik

Saat memilih kemasan makanan, Anda harus jelas mengevaluasi kebutuhan bisnis makanan Anda. Untuk menentukan apakah kemasan makanan dari plastik cocok untuk bisnis Anda, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang kemasan makanan plastik.

Untuk memulai bisnis makanan, mungkin kemasan makanan dari plastik adalah yang termurah di pasar. Sebagian besar perusahaan akan mempertimbangkan hal tersebut untuk meningkatkan laba mereka. Dari sisi bisnis tentu sangat menggiurkan karena hasil keuntungan yang didapat dengan menggunakan kemasan dari plastik ini sangatlah terasa. Selain plastik, pengusaha bisnis makanan juga kerap menggunakan styrofoam sebagai kemasan makanan untuk produk mereka.

Jika Anda mencari untung, mungkin kemasan dari plastik adalah pilihan yang tepat. Tapi jika Anda mencari loyalitas pelanggan terhadap produk Anda, makan plastik bukan pilihan yang tepat. Pelanggan zaman sekarang juga semakin pintar dalam urusan gaya hidup. Biasanya mereka memiliki kriteria tersendiri sebelum memutuskan untuk membeli sebuah makanan.

Anda tahu makna Go Green? Go Green, adalah sebuah selogan yang bermakna dukunglah era hidup yang hijau (Bebas Polusi). Banyak zaman sekarang ini yang membuang sampah sembarangan, selain dari kurangnya kesadaran diri sendiri, buang sampah sembarangan juga sering terjadi akibat kurang atau tidak adanya tempat sampah terdekat. Hal ini berakibat banyak pelanggan yang membuang sampahnya sembarangan. Bila produk Anda menggunakan kemasan makanan yang terbuat dari plastik ikut dibuang sembarangan oleh pelanggan yang seperti ini, artinya produk Anda merusak lingkungan.

Dalam kasus seperti di atas, tampaknya kertas merupakan pilihan alternatif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan yang pintar dalam membeli produk. So, Jika Anda tertarik untuk membuat kemasan makanan yang terbuat dari kertas, Anda dapat mencari informasinya di sini.

Rabu, 12 Maret 2014

Kemasan Makanan dan Lingkungan Hidup

Green_Packaging_iStock_web3 
Perusahaan pembuat kemasan makanan memiliki banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika membuat kemasan makanan. Selain menyediakan kemasan makanan yang menarik, efektif dan nyaman digunakan, mereka harus berusaha untuk memenuhi banyak standar lingkungan. Standar tersebut dipengaruhi oleh tiga kelompok utama : Konsumen, Kebutuhan komersial seperti bisnis, dan Pemeritnah.

Pengaruh konsumen terhadap kemasan makanan dan lingkungan :

Pendapat publik adalah mereka menginginkan bahwa kemasan makanan yang dibuat melindungi dan melestarikan dlingkungan. Konsumen saat ini jauh lebih senang mendapatkan kemasan makanan yang dianggap dapat ramah terhadap lingkungan. Kemungkinan besar, seiring berjalannya waktu, produk kemasan makanan yang ramah lingkungan akan menjadi hal yang lazim.

Pengaruh komersial terhadap kemasan makanan dan lingkungan :

Sebagai pelanggan langsung dari perusahaan pembuat kemasan makanan, bisnis memegang banyak kekuasan atas produk yang ada hari ini. Bisnis dan perusahaan ingin membuat para konsumen bahagia, dan dalam kasus tersebut sebagian besar perusahaan memilih kemasan makanan yang terbuat dari bahan dasar yang mampu didaur ulang atau yang biodegradable terhadap kemasan makanan. Hal ini membuat banyak perusahaan mulai meninggalkan kemasan makanan yang terbuat dari styrofoam dan plastik. Tren ini pasti akan terus berlanjut untuk menyelamatkan bumi.

Pengaruh pemerintah terhadap kemasan makanan dan lingkungan :

Industri makanan dituntut untuk mengikuti standar tertentu untuk membuat produk kemasan makanan, yakni menciptakan produk haruslah dapat didaur ulang. Banyak undang-undang yang berbeda dan jenis legislasi sedang terfokus pada masalah polusi di planet ini, dan kemasan makanan seperti itu dipandang sebagai tempat alami di mana perubahan positif dapat dibuat. Perjanjian tambahan, pakta dan perjanjian yang pasti terjadi di masa depan, dan kemasan makanan akan terus berkembang menjadi produk yang lebih ramah lingkungan seiring berjalannya waktu.

Senin, 03 Maret 2014

Teknik dalam Kemasan

how-to-roll-sushi-with-bamboo-sushi-mat 

Mulanya kemasan makanan terbuat dari bahan yang berasal dari alam. Seperti, menggunakan alang-alang, rumput, dan kulit kayu. (Rumput dan Sejarah Kemasan Makanan). Selama berabad-abad, fungsi sebuah kemasan hanyalah sebatas untuk melindungi barang atau mempermudah barang untuk dibawa. Hal ini didasari karena kemasan merupakan wadah atau pembungkus yang guna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya. Semakin majunya peradaban, manusia mulai mengenal empat teknik dalam mengemas makanan, diantaranya teknik menggulung dengan menggunakan pohon bambu atau kelobot jagung. Teknik melipat dan membalut, umumnya dengan menggunakan daun pisang. Teknik menganyam seringnya menggunakan daun kelapa.

Peranan kemasan mulai dirasakan pada tahun 1950-an, saat banyak munculnya supermarket atau pasar swalayan, di mana kemasan harus menjadi salah satu nilai jual produk-produk di rak-rak toko. Tetapi pada saat itupun kemasan hanya berfungsi memberikan informasi yang bersifat memberitahu kepada konsumen tentang kandungan dan nilai gizi dalam makanan tersebut.

Daya tarik suatu produk tidak dapat terlepas dari kemasannya. Kemasan merupakan salah satu ujung tombak pemasaran karena dia langsung berhadapan dengan konsumen. Karena itu kemasan harus dapat mempengaruhi konsumen. Di tahun 1980-an, kesadaran para produsen mulai terlihat dengan saling berlomba untuk merebut perhatian calon konsumen melalui bentuk kemasan. Para produsen berpendapat bahwa bentuk dan model kemasan mulai dirasakan sangat penting peranannya dalam strategi pemasaran. Kemasan harus mampu menarik perhatian, menggambarkan keistimewaan produk, dan membujuk konsumen. Pada saat inilah kemasan mengambil alih tugas penjualan pada saat jual beli terjadi.