Rabu, 12 Maret 2014

Kemasan Makanan dan Lingkungan Hidup

Green_Packaging_iStock_web3 
Perusahaan pembuat kemasan makanan memiliki banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika membuat kemasan makanan. Selain menyediakan kemasan makanan yang menarik, efektif dan nyaman digunakan, mereka harus berusaha untuk memenuhi banyak standar lingkungan. Standar tersebut dipengaruhi oleh tiga kelompok utama : Konsumen, Kebutuhan komersial seperti bisnis, dan Pemeritnah.

Pengaruh konsumen terhadap kemasan makanan dan lingkungan :

Pendapat publik adalah mereka menginginkan bahwa kemasan makanan yang dibuat melindungi dan melestarikan dlingkungan. Konsumen saat ini jauh lebih senang mendapatkan kemasan makanan yang dianggap dapat ramah terhadap lingkungan. Kemungkinan besar, seiring berjalannya waktu, produk kemasan makanan yang ramah lingkungan akan menjadi hal yang lazim.

Pengaruh komersial terhadap kemasan makanan dan lingkungan :

Sebagai pelanggan langsung dari perusahaan pembuat kemasan makanan, bisnis memegang banyak kekuasan atas produk yang ada hari ini. Bisnis dan perusahaan ingin membuat para konsumen bahagia, dan dalam kasus tersebut sebagian besar perusahaan memilih kemasan makanan yang terbuat dari bahan dasar yang mampu didaur ulang atau yang biodegradable terhadap kemasan makanan. Hal ini membuat banyak perusahaan mulai meninggalkan kemasan makanan yang terbuat dari styrofoam dan plastik. Tren ini pasti akan terus berlanjut untuk menyelamatkan bumi.

Pengaruh pemerintah terhadap kemasan makanan dan lingkungan :

Industri makanan dituntut untuk mengikuti standar tertentu untuk membuat produk kemasan makanan, yakni menciptakan produk haruslah dapat didaur ulang. Banyak undang-undang yang berbeda dan jenis legislasi sedang terfokus pada masalah polusi di planet ini, dan kemasan makanan seperti itu dipandang sebagai tempat alami di mana perubahan positif dapat dibuat. Perjanjian tambahan, pakta dan perjanjian yang pasti terjadi di masa depan, dan kemasan makanan akan terus berkembang menjadi produk yang lebih ramah lingkungan seiring berjalannya waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar